Monday 6 April 2015

TUGAS I
ILMU BUDAYA DASAR
“KEBUDAYAAN KOREA SELATAN”

Dosen : Auliya Ar Rahma


Oleh :
                                           Nama    : Natasya Irani Putri
                                  NPM     : 17114834
                                  Kelas     : 1KA08


SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI
MARET 2015


BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
            Kepribadian diartikan sebagai keseluruhan sikap, perasaan, karakter, emosi, ciri khas, dan perilaku seseorang. Sikap, perasaan, emosi akan terwujud didalam tindakan seseorang untuk berperilaku di situasi tertentu. Kepribadian juga dapat diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter seseorang dengan lingkungannya.      Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes.
            Bangsa timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing. Masih ada adat-adat atau upacara tertentu yang masih dilaksanakan oleh bangsa timur. Misalnya Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang berasal dari akar asli yang dibentuk dalam berbagai kesenian dan tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad ikut berperan membentuk sistem sosial dan norma berdasarkan Konfusianisme, Buddhisme dan Taoisme. Hasilnya adalah beragamnya bentuk manifestasi dan akulturasi antara budaya asli Korea dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar dalam mentransfer budaya yang maju ke Jepang.
            Negara Korea Selatan termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik, dan memiliki kebudayaan yang unik, maka saya mengangkat sebuah judul untuk makalah saya yaitu “Kebudayaan Korea Selatan”.

B.   RUMUSAN MASALAH
            Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1.      Pengertian Kebudayaan
2.      Kebudayaan yang ada di Korea Selatan



BAB II
ISI

A.  Pengertian Kebudayaan
          Budaya dalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaanya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
            Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unusur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
            Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
            Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
            Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
            Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
            Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
            Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang tedapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
            Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain. Yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

B.   Kebudayaan yang ada di Korea Selatan
            Korea Selatan dan Korea Utara memiliki kebudayaan yang sama, namun sejak pembagian Korea pada tahun 1945, masing-masing negara mengembangkan bentuk kebudayaan kontemporer yang berlainan bentuk. Secara historis, kebudayaan Korea dipengaruhi oleh RRT, namun Korea mampu mengembangkan identitas budaya yang unik dan berbeda. Kementrian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan aktif dalam mendorong budaya tradisional dalam bentuk modern lewat pembiayaan dan program-program edukasi.
            Dalam budaya kontemporer, Korea Selatan dikenal akan trend  Korean Wave yang dihasilkan menyebarnya popularitas budaya musik K-Pop, film dan drama Korea, serta baru-baru ini tren video game dan B-Boy Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah diakuinya olahraga tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam  pesta olahraga internasional Olimpiade. Terbuka dengan negara lain merupakan salah satu kepribadian yang dimilki oleh bangsa timur. Mereka menjalin kerjasama antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lain yang tergabung dalam ASEAN. 
            Kebudayaan Korea Selatan sangat beranekaragam. Disini saya akan menjelaskan beberapa macam kebudayaan Korea Selatan, diantaranya :
1.       Bahasa
      Bahasa yang digunakan di Korea adalah bahasa Korea . Penulisan bahasa Korea dinamakan Hangeul. Hangeul diciptakan oleh Raja Sejong pada abad ke 15. Hangeul terdiri dari 10 huruf vokal dan 14 konsonan yang bisa dikombinasikan menjadi banyak sekali huruf-huruf dalam bahasa Korea. Hangeul sangat mudah dibaca dan dipelajari. Hangeul juga dianggap sebagai bahasa tulisan yang paling sistematik dan scientific di dunia.

2.       Rumah
      Rumah tradisional Korea disebut hanok. Hanok (biasanya rumah bangsawan atau orang kaya) menjadi bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang) dan ruang pelayan (haengrangbang). Masyarakat tradisional Korea selatan memilih tempat tinggal berdasarkan geomansi. Masyarakat Korea pun meyakini konsep eum dan yang (baik dan buruk) yang harus diseimbangkan untuk memilih suatu tempat tinggal. Selain itu, rumah yang dibuat harus menghadap ke arah selatan. Besar rumah dipengaruhi oleh kekayaan suatu keluarga. Rumah-rumah ini memiliki penghangat bawah tanah yang disebut ondol yang berfungsi saat musim dingin.


3.       Pakaian
      Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima).
      Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
      Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian. Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan. Selain hanbok, ada juga hwarot, yaitu pakaian untuk pengantin.
§  Hanbok

 






§  Hollyebok dan Hwarot















4.       Musik
      Musik di Korea Selatan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu musik jeongak dan musik minsogak.
§  Musik Jongak (musik istana), musik yang dahulu hanya dimainkan atau dipentaskan oleh masyarakat kelas atas.
§  Musik Minsogak, musik yang biasa dimainkan oleh kebanyakan rakyat Korea dan tidak memandang siapa yang memainkannya.

5.       Alat musik
      Alat musik tradisional Korea dibagi menjadi alat musik tiup, petik dan perkusi. Sebagai contoh alat musik tiup, yaitu piri, taepyeongso, daegeum, danso, saenghwang, dan hun. Alat musik petik, yaitu gayageum, geomungo, ajaeng, serta haegeum. Alat musik perkusi, yaitu gwaenggwari, jing, buk, janggu, bak, pyeongjong, dsb.
§  Gayageum


§  Janggu










6.       Tarian tradisional
      Tarian di Korea Selatan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu tarian rakyat kelas atas (tarian istana) dan tarian rakyat kelas bawah.
§  Tarian istana. Contohnya adalah jongjaemu yang biasa dipentaskan dalam pesta kerajaan.












§  Tarian rakyat kelas bawah adalah shamanisme yang biasa dipentaskan dukun-dukun dalam upacara tertentu.
 










7.       Kuliner
      Bentuk kuliner Korea dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka. Makanan pokoknya adalah beras. Hasil utama pertanian rakyat Korea adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil laut pun melimpah seperti ikan, cumi-cumi dan udang, sebab Korea dikelilingi 3 lautan.
      Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah berkembang sejak lama. Contohnya adalah kimchi (Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas) dan doenjang ( Doenjang dibuat dari kedelai yan direbus dan dikeringkan di panas matahari, kemudian dibentuk jadi persegi yang dinamakan mejubab atau meju)
§  Kimchi

§  Doenjang


      Makanan fermentasi sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin.
      Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa khusus seperti festival atau upacara seperti ulang tahun anak yang ke-100 hari, ulang tahun pertama, perkawinan, ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Pada peristiwa-peristiwa ini selalu dijumpai kue-kue beras yang berwarna-warni.
      Makanan kuil berbeda dari makanan biasanya karena melarang penggunaan 5 jenis bumbu yang biasa dipakai seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, rocambole (sejenis bawang), bawang perai, jahe serta daging. Makanan kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat dinikmati seluruh lapisan rakyat.      

8.       Permainan
Banyak sekali permainan khas Korea seperti:
§  Badukigo versi Korea. Baduk sangat populer di kalangan orang tua.
§  Janggi , versi lama dari catur Tiongkok, Xiangqi
§  Yut , permainan keluarga yang sering dimainkan saat festival
§  ssangnyukbackgammon versi Korea
§  chajeon nori, permainan tradisional perang-perangan antara dua kelompok orang
§  ssireumbergulat
§  tuho, permainan melemparkan anak panah ke dalam pot
§  geunetagi , permainan ayunan besar
§  seokjeon, permainan melempar batu
§  gakjeo, gulat asal zaman Tiongkok kuno

9.       Festival
      Kalender Korea didasarkan pada kalender lunisolar. Kalender Korea dibagi dalam 24 titik putaran (jeolgi) yang masing-masing terdiri dari 15 hari dan digunakan untuk menentukan masa tanam atau panen pada masyarakat agraris pada zaman dahulu, namun pada saat ini tidak digunakan lagi. Kalender Gregorian
  diperkenalkan di Korea tahun 1895, tapi hari-hari tertentu seperti festival, upacara, kelahiran dan ulang tahun masih didasarkan pada sistem kalender lunisolar.
Festival terbesar di Korea antara lain:
§  seollal, imleknya Korea yang jatuh tepat bersamaan dengan tahun baru imlek.
§  Daeboreum, festival bulan purnama pertama
§  Dano, festival musim semi
§  Chuseok , festival panen raya atau festival kue bulan.







BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.   KESIMPULAN
            Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Bangsa Timur erat kaitannya dengan rasa sosialisasi dan rasa solidaritas yang tinggi. Misalnya saling tolong menolong dan bergotong royong yang dilakukan bersama-sama. Hal tersebut bagi bangsa Timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari negara atau daerah masing-masing.
            Budaya dalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
            Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, dan meliputi sistem ide atau gagasan yang tedapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
            Berdasarkan uraian diatas dapat dimpulkan bahwa kepribadian masyarakat Korea Selatan masih sangat dipengaruhi oleh budaya-budaya negaranya yaitu, masih menjalankan tradisi-tradisi seperti tari tradisional, festival, dan lain-lain.

B.   SARAN
            Salah satu kepribadian bangsa Timur adalah memiliki kebudayaan yang masih kental di negara dan daerahnya masing-masing, maka dari itu suatu bangsa harus melindungi dan melestarikan kebudayaan yang ada di miliki oleh negaranya, karena kebudayaan merupakan salah satu identitas suatu bangsa yang juga mempunyai ketertarikan dan keistimewaan bagi negara itu sendiri untuk menarik para turis lokal maupun mancanegara.



DAFTAR PUSTAKA

1 comment:

  1. bagus makalah nya

    http://www.marketingkita.com/2017/08/indahnya-sebagai-sales-marketing.html

    ReplyDelete