Saturday 27 September 2014

Pengertian Penduduk

          Dalam ilmu sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua, yaitu:
  1. Orang yang tinggal di daerah tersebut.
  2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan, bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.

         Menurut saya, penduduk adalah orang-orang yang mendiami  suatu wilayah yang terikat oleh peraturan yang berlaku di wilayah tersebut dan berinteraksi satu sama lain tanpa mengenal adanya perbedaan. Contohnya penduduk Indonesia, jika ia mau diakui sebagai penduduk Indonesia, maka orang itu harus mempunyai Kartu Tanda Penduduk yang biasa kita sebut adalah KTP. Atau bisa juga, seseorang yang sudah lama tinggal sejak dia lahir dan menetap hingga sekarang di wilayah tersebut. Dengan begitu, seseorang yang dikatakan sebagai penduduk mau tak mau harus mematuhi dan mengkuti  peraturan atau hukum yang berlaku di wilayah tersebut.


Pengertian Masyarakat

            Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
            Kata society berasal dari bahasa latin societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama. Berikut ini beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli :
  1. Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
  2. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, Masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

     Menurut saya, masyarakat adalah orang-orang yang berkumpul dan berinteraksi yang dapat menghasilkan suatu kebudayaan di wilayah yang ditempatinya dan memilki aturan bersama untuk mencapai tujuan  bersama yaitu mencapai kesejahteraan. Misalnya sebuah keluarga yang dipimpin oleh kepala keluarga, kemudian dari kelompok keluarga akan membentuk sebuah RT dan RW hingga akhirnya membentuk sebuah dusun. Dusun pun akan membentuk Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Hingga akhirnya negara.
          Masyarakat di suatu tempat biasanya memiliki sistem pranata sosial sebagai aturan di daerah mereka dan mereka harus mentaati aturan-aturan yang telah dibuat, agar tidak ada masyarakat yang bertindak menyimpang dari peraturan yang telah di buat.


Pengertian Kebudayaan

    Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Berikut ini beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli :

1.    Menurut Herskovits, memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.
2.    Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial, norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.
3.  Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
4.   Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

            Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
            Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.


         Menurut saya, Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh suatu kelompok yang menempati suatu wilayah tersebut, kebudayaan juga akan diwarisi oleh generasi penerusnya, suatu kebudayaan tidak akan pudar dan punah apabila suatu kebudayaan di pelihara dan dilestarikan dengan baik oleh generasi selanjutnya. Kebudayaan itu mempunyai hasil yang banyak macamnya seperti kebudayaan dalam bahasa, adat istiadat, dan dalam karya seni pun ada seperti seni tari, seni lukis, dan masih banyak lainnya.
       Apalagi di Indonesia ini banyak sekali kebudayaan yang dihasilkan oleh masyarakatnya seperti dalam segi bahasanya, di Indonesia banyak sekali ragam bahasa, ada bahasa Jawa, Batak, Sunda, Padang, Papua dan masih banyak yang lainnya yang tidak saya bisa jelaskan satu-persatu. Sekarang dalam seni tarinya, ada tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat ada juga tari pendet yang berasal dari Bali, dan masih banyak lagi.
          Dengan demikian, Kebudayaan adalah suatu tindakan,perilaku,kebiasaan yang dilakukan masyarakat yang diturunkan oleh nenek moyang kita dan menjadi pedoman kehidupan di masyarakat itu sendiri dan merupakan hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.





Keterkaitan antara Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan

            Penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan yang erat antara satu sama lainnya. Dimana penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan, baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Kebudayaan sendiri berarti hasil karya manusia untuk melangsungkan ataupun melengkapi kebutuhan hidupnya yang kemudian menjadi sesuatu yang melekat dan menjadi ciri khas dari pada manusia ( masyarakat ) tersebut.
            Masyarakat dan kebudayaan terus berkembang dari masa ke masa. Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, masyarakat yang hidup dalam keadaan yang seperti ini di sebut dengan masyarakat nomaden. Masyarakat zaman dahulu pun meninggalkan hasil kebudayaan yang beraneka ragam, mulai dari peralatan, bahasa, lagu, bangunan – bangunan, hingga berbagai macam upacara adat.
            Kebudayaan sendiri berkembang melalui beberapa periode. Mulai dari zaman prasejarah, zaman purba, zaman madya hingga zaman baru. Hasil kebudayan pada zaman prasejarah bisa kita lihat di museum-museum yang ada.
             Zaman baru di mulai sejak masuknya pengaruh barat ke Indonesia. Hingga saat ini zaman baru masih berlangsung. Proses berkembangnya kebudayaanpun masih terus berlangsung. Zaman baru membawa pengaruh dan perubahan yang besar. Mulai dari gaya hidup, cara berpakaian, bentuk bangunan dan lain – lain. Kebudayaan yang berasal dari luarpun tak hanya masuk, namun sebagian dari mereka bercampur dengan kebudayaan asli Indonesia sehingga terciptalah suatu kebudayaan yang baru.
            Banyak nilai-nilai luhur budaya yang mulai terkikis dan bahkan mungkin suatu saat akan hilang dengan seiring berjalannya waktu. Namun, sekarang ini masih ada masyarakat yang masih memegang teguh pada budaya dan melestarikan budaya nenek moyang kita.
              Kebudayaan sendiri sebenarnya bergantung kepada bagaimana peranan masyarakat dan penduduk  itu tinggal dan berkomunikasi dengan sesamanya. Dengan demikian setiap Negara memiliki kebudayaan yang berbeda. Kebudayaan tidak akan pernah berhenti untuk berkembang, selama penduduk dan masyarakatnya terus berkembang dan belajar demi kelangsungan hidupnya.